Rabu, 06 Agustus 2008

HTTP

HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.

Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP/1,1, versi HTTP yang digunakan umum sekarang ini.

HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti “GET / HTTP/1.1″ (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP /1,1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti “200 OK”, dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya.

Sejarah

Protokol HTTP pertama kali dipergunakan dalam WWW pada tahun 1990. Pada saat tersebut yang dipakai adalah protokol HTTP versi 0.9. Versi 0.9 ini adalah protokol transfer dokumen secara mentah, maksudnya adalah data dokumen dikirim sesuai dengan isi dari dokumen tersebut tanpa memandang tipe dari dokumen.

Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini untuk mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang hendak dikirim beserta enkoding yang dipergunakan dalam pengiriman data dokumen.

Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.

Contoh Transaksi

S = Server
C = Client

C : (Inisialisasi koneksi)
C : GET /index.htm HTTP/1.1
C : Host: www.wikipedia.org
S : 200 OK
S : Mime-type: text/html
S :
S : — data dokumen –
S : (close connectioin)

Note :

* RFC= Sebuah dokumen Request for Comments (RFC) adalah salah satu dari seri dokumen infomasi dan standard internet bernomor yang diikuti secara luas oleh perangkat lunak untuk digunakan dalam jaringan, internet dan beberapa sistem operasi jaringan, mulai dari Unix, windows, dan novell netware. RFC kini diterbitkan di bawah arahan Internet Society (ISOC) dan badan-badan penyusun-standar teknisnya, seperti Internet Engineering Task Force (IETF) atau Internet Research Task Force (IRTF). Semua standar Internet dan juga TCP/IPselalu dipublikasikan dalam RFC, meskipun tidak semua RFC mendefinisikan standar Internet. Beberapa RFC bahkan hanya menawarkan informasi, percobaan/eksperimen, atau hanya informasi sejarah saja.

*Mime / RFC 1521 = Multipurpose Internet Mail Extension (disingkat menjadi MIME atau mime), merujuk kepada protokol yang luas digunakan di dalam dunia Internet yang memperluas protokol SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) (RFC 822) untuk mengizinkan beberapa data selain teks dengan pengodean ASCII, seperti video, suara, dan berkas biner, agar dapat ditransfer melalui email tanpa harus mentranslasikan terlebih dahulu data-data tersebut ke dalam teks berformat ASCII. MIME merupakan bagian dari protokol HTTP, dan web browser dan server HTTP akan menggunakan MIME untuk menginterpretasikan berkas-berkas e-mail yang dikirimkan dan diterima.


Kalau Orang Besar Berkarya, Kita...???

Tak dapat dipungkiri bahwa kecanggihan ilmu dan teknologi yang sekarang ini sedang mengalami kemajuan yang cukup pesat. Itu merupakan hasil jerih payah para sarjana dan ilmuwan dulu yang memeras pikiran yang pada akhirnya mampu melahirkan berbagai disiplin ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia sekarang ini.

Mereka itu tidak hanya berkorban waktu ataupun pikiran saja, namun lebih dari itu, tak jarang nyawapun mereka pertaruhkan.Tidak seper kita - kita yang agak males gitu klo mikir sedikit,ya nggak...???Mereka melakukan itu bukan untuk mendapatkan ketenaran ataupun pujian bahkan hadiah nobel. Tapi malah sebaliknya yang mereka dapatkan malahan cacian, ejekan dan sebagainya., apabila ilmu bertentangan dengan kebiasaan yang pada waktu itu.

Mereka bekerja keras dengan idealisme yang tinggi, ulet dan pantang putus asa dan sabar serta disiplin. Di antara mereka di dalam bekarya mempunyai keunikan-keunikan tersendiri. Untuk sekedar menambah pengetahuan mari kita telaah keunikan mereka itu.
(Kapan ya orang indonesia bisa menghapus budaya malez, pikiran cetek,& tidak disiplin).H3.......WKKKKKKKKKKKKKKKKKK......................

ISAAC NEWTON, Ditemani gemercik air dan gemercik jengkerik.




Ia dikenal banyak orang sebagai tokoh ilmu pasti dengan rumus-rumus yang telah ditemukannya, serta teori diffrensial dan integral. Bagaimana ia bekerja untuk mendapatkan semua itu ? Ia mempunyai kiat khusus, yakni menyepi menjauhkan diri dari hiruk pikuk kota yang penuh dengan berbagai aktifitas. Kiatnya itu bermula dari peristiwa berjangkitnya penyakit pes di kota di mana ia bermukim. Kala itu sudah tak terhitung orang-orang yang melarikan diri ke dusun-dusun, termasuk Newton sendiri untuk menghindari penyakit pes yang ganas itu.

Dua tahun lamanya, ia meninggalkan universitas tempat di mana ia biasa bekerja yang saban hari diliputi dengan berbagai kesibukan dan keramaian. Kini ia tinggal di sebuah desa yang terpencil sepi, sunyi dan jauh dari kesibukan kota yang keras. Ternyata di tempat itu ia tidak hanya terhindar dari wabah penyakit pes yang ganas itu, namun dalam suasana semacam itulah akhirnya ia menemukan sesuatu yang sangat mengagumkan. Dari situlah ia menyajikan ilmu differensial dan integral yang sampai saat ini masih tetap dipelajari. Ternyata ia lebih produktif dalam berkarya dengan ditemani kesepian, ocehan burung, gemerciknya air serta dedaunan dan jengkerik-jengkerik yang mengerik di malam hari.

GOETHE, Memeras Renungan di Terik Matahari.




Dia seorang pujangga yang berkebangsaan Jerman. Karya-karyanya yang berupa kata-kata mutiara telah beredar ke seluruh dunia. Dalam memeras renungannya ia mempunyai kiat khusus yang sekaligus aneh yang tak pernah dilakukan oleh kebanyakan orang.

Kita tentu merasa lumrah bila kena terik matahari merasa panas dan segera ingin berlindung. Namun lain bagi Goethe justeru dalam keadaan semacam itulah menurutnya suasana yang paling hebat untuk melahirkan karya-karyanya. Sambil berjalan di tengah terik matahari itulah tak sedikit kata-kata hikmahnya.

Dia pernah berkata “Ide-ide yang baik dalam renungan dan pikiran saya, bahkan kata-kata pilihan kebanyakan timbul ketika saya sedang berjalan-jalan. Apabila saya sedang duduk, maka pikiran tertumbuk”.

KNUT HAMSUN, Lebih senang di ruang yang berantakan




Pengarang cerita yang satu ini juga mempunyai kebiasaan yang sangat unik yang sangat jarang dilakukan oleh kebanyakan pengarang dalam memeras imajinasinya. Dalam berkarya ia memilih tempat yang kosong dan terbuka. Berantakan yang dipenuhi dengan banyak debu. Dalam ruangan semacam itu hanya dilengkapi dengan sebuah meja kecil yang sudah tua dan jelek serta kursi yang keras tak berbusa. Dalam keadaan semacam itulah karya-karya besarnya lahir yang mampu menggondol hadiah Nobel.

Pernah sekretarisnya membersihkan serta merapikan ruang kerjanya karena merasa sebel Meja tulis digantinya yang besar, kursinya diganti yang empuk serta buku-buku disusun rapi dalam almari agar tidak berantakan. Namun Hamsun masuk, langsung ia memerintahkan sektretarisnya untuk mengembalikan sebagaimana semula. Dengan suasana yang serba berantakan itulah, inspirasinya lahir sehingga berpuluh-puluh kertas telah dipenuhi dengna hasil karyanya yang sangat teratur.

KARL PROTEUS STEINMEZT, Memecah rahasia alam dengan bersampan.





Orang mengenalnya sebagai ahli ilmu alam. Dalam melahirkan karya-karyanya ia mencari teman-teman dengan keindahan alam semesta. Sengaja ia membuat kolam besar, di dalamnya dilengkapi dengan sebuah perahu sampan. Dengan bersampan enak layaknya dan santai, namun bukan seperti kebanyakan orang bersampan yang hanya untu sekedar menghilangkan keletihan dan kejenuhan otak. Dengan sampan itulah ia mencoba menggali rahasia alam. Dengan situasi semacam itulah pikiran-pikirannya mengalir di atas kertas yang telah disediakannya beserta pena yang diletakkan di sebuah papan sebagai alasanya. Begitulah ia memecahkan rahasia-rahasia alam dengan sambi bersampan.

IMMANUEL KANT. Jalan-jalan setiap jam setengah empat sore.




Adalah sebuah jalan raya yang terkenal dengan nama Filosofenlaan. Yang artinya jalan filosof-filosof, yang berada di Spanyol. Tentunya nama tersebut menyimpan cerita.

Pada waktu itu kalau kebetulan mata melihat jam tepat setengah empat sore, orang akan melihat seorang laki-laki yang berjalan-jalan di sepanjang jalan tersebut sambil memegang tongkat yang terbuat dari bambu Spanyol.

Pemandangan semacam itu senantiasa dapat disaksikan pada jam setengah empat sore. Jadi bila kebetulan jam mati, dan melihat orang itu sedang berjalan, maka tinggal memutar jarum pada pukul setengah empat. Laki-laki itu adalah Immanuel Kant, seorang ahli filsafat. Begitulah jalan yang ia tempuh dalam mengumpulkan pemikirannya, sehingga ia dijuluki dengan jam berjalan.

(Koleksi Kliping Majalah Amanah-CICA tahun 1990-an)


Selasa, 05 Agustus 2008




Untuk membuat tabel di blog, bisa kita lakukan dengan kode HTML yang khusus untuk membuat tabel tentunya. Perintah yang di pakai adalah .....
. Di dalam tabel, kita bisa bisa beberapa atribut di dalamnya, antara lain yaitu:

* bgcolor : untuk mengatur warna background/warna latar belakang tabel. Penempatan kodenya seperti ini : bgcolor="kode warna".


* align : untuk mengatur tata letak tulisan yang ada pada tabel, mau rata kiri, tengah, rata kanan, atau rata kiri-kanan. Penempatan kodenya : align="left""center""right" .


* cellpadding : untuk mengatur jarak antara tepi sel dengan isi sel di dalam sebuah tabel. Penempatan kodenya : cellpadding="pixel" .


* border : untuk mengatur tingkat ketebalan garis tepi pada tabel. Penempatan kodenya : boeder="pixel" .


* cellspacing
: untuk mengatur jarak antara sel. Penempatan kodenya : cellspacing="pixel" .

* height : untuk mengatur tinggi tabel. penempatan kodenya : height="pixel""%" .


* height : untuk mengatur lebal tabel. Penempatan kodenya : height="pixel""%" .



Sintaks atau kode yang terbentuk yaitu seperti ini :



.....................



Sebuah elemen TABLE, juga berisi beberapa elemen yaitu CAPTION, elemen TH(table header), elemen TR(table row), serta elemen TD (table row).

Elemen CAPTION berfungsi untuk membuat judul dari sebuah tabel. elemen ini mempunyai atribut align dengan nilai top (yaitu judul di simpan di sebelah atas tabel), juga bottom (yaitu judul berada di sebelah bawah dari tabel).

Sintaks atau kode yang terbentuk yaitu seperti ini :



............................



elemen TR (Table Row) yaitu untuk membuat baris, elemen ini di tempatkan di dalam elemen tabel. Atribut yang bisa di pakai di dalam TR antara lain :

* align : untuk mengatur tata letak tulisan yang ada pada tabel, mau rata kiri, tengah, rata kanan, atau rata kiri-kanan. Penempatan kodenya : align="left""center""right" .


* valign : untuk mengatur posisi vertikal. penempatan kodenya : valign="top""middle""bottom"


* bgcolor : untuk mengatur warna background/warna latar belakang tabel. Penempatan kodenya seperti ini : bgcolor="kode warna".


Sintaks atau kode yang terbentuk yaitu seperti ini :



.....................



elemen TH(Table Header) berfungsi sebagai header sel pada sebuah kolom tabel. Atribut yang bisa di pakai antara lain:

* align : untuk mengatur tata letak tulisan yang ada pada tabel, mau rata kiri, tengah, rata kanan, atau rata kiri-kanan. Penempatan kodenya : align="left""center""right" .


* valign : untuk mengatur posisi vertikal. penempatan kodenya : valign="top""middle""bottom"


* bgcolor : untuk mengatur warna background/warna latar belakang tabel. Penempatan kodenya seperti ini : bgcolor="kode warna".


* colspan : untuk mengatur kolom. Penempatan kodenya : colspan="nomor" .


* rowspan : untuk mengatur row atau baris. Penempatan kodenya : rowspan="nomor"



Sintaks atau kode yang terbentuk yaitu seperti ini :



.....................



Elemen TR(Table Row) adalah elemn untuk membuat kolom. atribut yang bisa di pakai antara lain :

* align : untuk mengatur tata letak tulisan yang ada pada tabel, mau rata kiri, tengah, rata kanan, atau rata kiri-kanan. Penempatan kodenya : align="left""center""right" .


* valign : untuk mengatur posisi vertikal. penempatan kodenya : valign="top""middle""bottom"


* bgcolor : untuk mengatur warna background/warna latar belakang tabel. Penempatan kodenya seperti ini : bgcolor="kode warna".


* colspan : untuk mengatur kolom. Penempatan kodenya : colspan="nomor" .


* rowspan : untuk mengatur row atau baris. Penempatan kodenya : rowspan="nomor"



Sintaks atau kode yang terbentuk yaitu seperti ini :



.....................




Masih bingung? kalau begitu saya beri beberapa contoh agar sedikit lebih jelas :

Untuk membuat sebuah tabel tunggal, kodenya kira-kira seperti ini :







Contoh




Hasilnya akan seperti ini :

Contoh


Terlihat bahwa tulisan yang ada, tampak mepet ke dinding tabel, apabila kita ingin agar tulisan berada persis di tengah tabel, maka cukup tambahkan saja kode align="center" pada kolomnya. misal seperti ini :







Contoh




Hasilnya akan seperti ini :

Contoh


Contoh-contoh di atas menggunakan nilai border 1, coba bandingkan apabila saya menggunakan nilai border yang lebih besar, misalkan 9. Kodenya kira-kira seperti ini :







Contoh




Hasilnya akan seperti ini :

Contoh


Jika ingin kolomnya bertambah, tinggal tambahkan kode kolomnya. contoh dua kolom, kodenya seperti ini :








Contoh



Contoh juga denk




Hasilnya akan seperti ini :

Contoh Contoh juga denk


Kalau ingin dua baris, kira-kira kodenya seperti ini :












Contoh



Contoh juga denk



Contoh



Contoh juga denk




Jika tabelnya ingin di beri warna, tinggal tambahkan kode bgcolor="kode warna". contoh :












Contoh



Contoh juga denk



Contoh



Contoh juga denk





Sekarang saya beri contoh terakhir (sedikit lebih serius) dengan mengunakan fungsi caption serta TH (table header). Misalkan saya ingin membuat sebuah tabel data dari nama-nama teknisi. Data-data yang ingin di buatkan tabel, misalkan seperti ini :

Kode yang di pakai bisa seperti ini :






















Tabel 1.1
Data Teknisi
No.Nama
1.Juned
2.jaka kelana
3.Ibro




Selain untuk menempatkan tulisan, sebuah tabel pun banyak di gunakan untuk menempatkan gambar agar terlihat lebih rapih. Contoh :












mau pinter membuat blog atau website? klik saja di sini



mau software murah tapi sangat berguna? klik saja di sini



mau software murah tapi sangat berguna? klik saja di sini



mau pinter membuat blog atau website? klik saja di sini




jika sobat beranggapan bahwa garis tabel menggangu pemandangan, maka kita bisa mensiasatinya dengan cara menghilangkan garisnya yaitu nilai borde rnya kita buat 0 (nol).
contoh :












mau pinter membuat blog atau website? klik saja di sini



mau software murah tapi sangat berguna? klik saja di sini



mau software murah tapi sangat berguna? klik saja di sini



mau pinter membuat blog atau website? klik saja di sini



Catatn kecil saja. Karena kode diatas merupakan kode HTML, maka pada saat posting harus pada posisi Edit HTML jangan pada posisi Compose. Apabila ingin di simpan di sidebar, pilih yang untuk HTML/javaScript.

Blog Bisnis...???

Gw pengen bgt sih buatin bokap gw blog untuk bisnisnya sekarang,karena bisnis bokap gw sekarang tuh agak tidak begitu lancar seperti tahu-tahun yang sebelumnya .Dan tadi di sekolah gw (SMKN 3 BUDURAN SIDOARJO) ada sosialisasi blog dari pihak telkom & Speedy.Disitu gw dapat banyak pandangan tentang blog untuk bisnis , ya klo bisa dinilang sih byk promosinya dari pada sosialisasinya.
Dan sekarang gw masih dalam tahap pembuatan blog tsb, tapi gw tuh juga masih butuh bgt basntuan dari temen2 yang laennya agr blog bokap gw tuh bisa diakses byak orang .Bisnis bokap gw tuh mencakup mesin produksi (Mesin Uap/ BOILER /ketel). Ya klo punya info tentang pembuatan blog yang baik untuk bisnis please call me on 085648483547 & bisa juga kirim e-mail ke :yefairish08@yahoo.co.id. & yefairish08@gmail.com
Gw tunggu ya info dari lo smw...klo bisa pak Cip, pak Rokib dan pak Haris juga bisa bantu saya.

THANK YOU


Pengantar Dari Postingan di bawah tadi...

Nih satu lagi tentang OSI (bisa dikatakan sejarah nya)dan ada sangkut pautnya dengan Modelnya juga...Tapi jujur g' bisa gw ngerti'in.

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

Model referensi ini pada awalnnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

* Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.

* Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
* Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.

Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.

OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.

Model Referensi Ini Terdiri dari Tujuh Lapisan

Tadi saya dpt pengarahan sedikit tentang Jaringan dari guru pembimbung saya dari UNESA & Pak Ali Rokib. Sebenernya sih itu hal baru bagi say yang baru menginjak kelas dua TKJ nich...tapi saya akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menimba ilmu.Dan ini sih sebenarnya hasil dari saya browsing di internet,tapi apa salah nya klo saya berikan untuk temen2 yang laennya.Monggo....
Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan salah satu standar protokol jaringan yang menggambarkan fungsi, tujuan, dan kerangka kerja suatu struktur model referensi logis dalam sistem komunikasi. Model referensi ini terdiri dari tujuh lapisan, yaitu:

1. Lapisan fisik (Physical Layer)
Lapisan ini merupakan lapisan paling bawah (dasar) yang bertugas mengendalikan dan mengatur semua hal yang berhubungan dengan masalah transport data, seperti:
a. menentukan karakteristik kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan;
b. mentransfer dan menentukan bagaimana bit-bit data dikodekan;
c. menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal, dan prosedural.

2. Lapisan Keterkaitan Data (Data Link Layer)
Pada lapisan ini paket data yang ingin dikirim akan berbentuk frame. Fungsi lapisan ini adalah menentukan protokol untuk pertukaran frame data yang lewat melalui kabel. Dengan kata lain, lapisan ini menganani hal yang berhubungan dengan pengambilan dan pelepasan paket data dari dan ke kabel, deteksi, dan koreksi kesalahan, serta pengiriman ulang data.

3. Lapisan Jaringan (Network Layer)
Lapisan ini tugasnya adalah merutekan paket data ke tujuan yang seharusnya, mengendalikan operasi subnet, mengatasi semua masalah yang terjadi pada jaringan sehingga jaringan yang berbeda dapat saling terinterkoneksi.

4. Lapisan Transport (Transport Layer)
Lapisan ini akan menerima data dari lapisan sesi, memecahnya menjadi potongan data yang lebih kecil, lalu meneruskannya ke lapisan jaringan. Selain itu, lapisan ini juga berfungsi untuk menjamin agar data dapat diterima di sisi penerima dengan benar.

5. Lapisan Sesi (Session Layer)
Lapisan sesi ini mengijinkan para user untuk menetapkan session dengan user yang lainnya.

6. Lapisan Presentasi (Presentation Layer)
Lapisan ini akan menterjemahkan struktur data yang telah direpresentasikan. Selain itu, pada lapisan ini juga terjadi kompresi data, enkripsi, deskripsi, dan konversi data.

7. Lapisan Aplikasi (Application Layer)
Lapisan ini fungsinya menyediakan akses aplikasi ke jaringan dan terdiri dari bermacam-macam protokol.
Abstrak lain tentang Apa Saja Tujuh Lapisan Model Referensi OSI?
Daftar Pustaka
Apa Saja Tujuh Lapisan Model Referensi OSI?

Oleh :yefairish_8

sumber: realmaya_maknyak 2007

Jumat, 01 Agustus 2008

Mengenal Perangkat Wireless RT-RW Net



Banyaknya pertanyaan yang diajukan ke penulis mengenai panduan peralatan yang dibutuhkan membuat RT RW Net, mendorong kami menuliskannya dalam blog ini,
pertama yang anda siapkan, adalah bahwa anda sudah memiliki koneksi internet Unlimited di tempat atau rumah yang akan dijadikan sebagai pemancar Wireless LAN(WLAN) anda.
Peralatan yang dibutuhkan antara lain :


1. Access Point



Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

2. Antena Omni


Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, meski ketika anda membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB.
Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja.

3. Box Access Point





Untuk melindungi access point anda, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang harus diletakkan persis di bawah antena.

4. Kabel Pigtail/Kabel Jumper


Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.

5. POE (Power Over Ethernet)



Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk "menghidupkan" access point maka anda memerlukan alat "POE" ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.

6. Kabel UTP/STP



Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.

7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)


Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.

8. Tower



Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.
## PERANGKAT CLIENT WLAN ##

Pada sisi client, untuk menangkap sinyal dari "antena omni" anda maka perangkat client sbb :
1. Untuk Client yang jaraknya dari tempat pemancar kurang dari 1 KM, lebih ekonomis jika menggunakan wajan bolic, dimana pada perangkat tersebut biasanya sudah dilengkapi dengan USB Wifi, yang disambungkan dengan kabel UTP plus kabel extended USB, jadi langsung anda bisa menancapkannya ke komputer


2. Apabila jarak client lebih dari 1 KM, anda membutuhkan 2 perangkat, pertama, access point dan kedua antena eksternal pengarah


atau type grid untuk menangkap sinyal dari pemancar anda. Berikut rekomendasinya :
- Jarak 0-1 KM, pakailah wajan bolic lebih ekonomis
- Jarak 1-2 KM, Akses poin merk Edimax/Minitar/Linksys, antenanya anda bisa
pakai Yagi atau Backfire
- Jarak 2-3 KM, Akses poin merk
Edimax/Minitar/Linksys, antena Grid 24db
- Jarak 3-10 KM. Akses poin merk Senao SL2611/Mikrotik, antena Grid 24db
- Jarak 10 KM lebih, Akses poin merk Senao ECCB3220/Mikrotik, antena Grid
24db.


Sumber : Tutorial Wireless Wifi